Minggu, 04 November 2007

Pengelolaan Ikan Karang Hidup (YANG DIPERDAGANGKAN)

 

Konsep Pengelolaan perikanan Berkelanjutan melalui model pengelolaan perikanan karang hidup dapat dilakukan dengan keterpaduan berbagai komponen dalam kegiatan konservasi dan perdagangan.

Program Coremap II yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan bantuan dana World Bank melihat, Pengelolaan perikanan karang hidup berkelanjutan untuk perdagangan  dapat  di sinergikan dengan tujuan Coremap yaitu Menyelamatkan dan merehabilitasi Terumbu Karang di Indonesia.

Pendekatan pengelolaan perikanan karang hidup yang diperdagangkan dilaksanakan melalui keterpaduan kegiatan  Coremap yang ada yaitu:

1. Community Based Management

2. Coral Reef Information and Training

3. Policy, Marine Conservation Area/ Marine Protected Area

4. Public Awareness & Education

5.    Monitoring, Controlling & Surveillance

 

Pengelolaan perikanan karang hidup berkelanjutan akan mengacu dua hal pengelolaan yaitu:

1. Pengelolaan sumberdaya perikanan untuk memastikan kesehatan terumbu karang dan tersedianya stok perikanan; dimana masyarakat dan pemerintah setempat memiliki rencana pengelolaan perikanan dengan memperhatikan stok perikanan , kemampuan sumberdaya alam dan pemanfaat perikanan.

2.  Pengelolaan penanganan perikanan untuk perdagangan. Membangun kesepakatan penanganan  antara nelayan, pengepul dan pembeli tentang cara penanganan yang baik dan bermanfaat untuk peningkatan mutu, kualitas perikanan serta kualitas sumberdaya perikanan.

Menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan perikanan karang hidup yang diperdagangkan  sangat diperlukan dengan menerapkan sistem pengukuran tingkat keberhasilan dan kosistensi pengelolaan dan memastikan adanya perdagangan yang bertanggungjawab.

 

Perdagangan Ikan Hidup

Perdagangan ikan karang hidup di Indonesia telah berlangsung selama 20 – 25 tahun, dimana pekembangannya sejalan dengan perkembangan kebutuhan pasar, namun disisi lainnya kondisi lingkungan perikanan karang menunjukkan penurunan yang tajam. Terumbu karang sebagai ekosistem penunjang keberadaan perikanan karang hidup sangat berarti untuk pemenuhan stok perikanan. Sudah saatnya masyarakat Indonesia melakukan perdagangan ikan karang dengan cara yang bertanggungjawab dengan memenuhi cara kerja sesuai kaidah Pengelolaan Perikanan bertanggungjawab dan berkelanjutan "

Apa yang dimaksud Ikan Karang Hidup untuk Perdagangan?

Ikan karang  adalah ikan  yang hidupnya bergantung terhadap  terumbu karang, biasanya ikan ini hidup diperairan dangkal dimana terdapat ekosistem terumbu karang yang sehat. Ikan karang berasosiasi dengan terumbu karang serta biota lainnya. Jenis ikan karang sangat banyak.

Ikan karang hidup yang diperdagangkan adalah ikan yang diperdagangkan dalam keadaan hidup dan diperuntukan bagi kebutuhan konsumsi serta aquarium(ikan & karang).

Ikan karang hidup untuk konsumsi, biasanya banyak diminati oleh pasar Hongkong dan China , dan saat ini banyak negara lain seperti Amerika & eropa meminatinya. Indonesia pensuplai 50% dari kebutuhan ikan karang untuk konsusmsi.

sumber: LRFT Specialist PMC Consultant - NCU COREMAP II

lebih lanjut ... selengkapnya ... LIHAT LAMPIRAN

Attachment: Leaflet LRFT.pdf

Tidak ada komentar: