Jumat, 22 Februari 2008

ALASAN kedokteran tentang DARAH

ditulis kembali dari mailing list,
semoga bermanfaat.

Subject: Alasan kedokteran ttg darah

Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim
sangat mementingkan mengenai kata-kata "Halal" dan
"Haram"; apa arti dari kata-kata tersebut?

Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai
Halal, dan
apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai
Haram, dan Al-Qur'an lah yang menggambarkan perbedaan
antara keduanya.!

Bob: Dapatkah anda memberikan contoh?

Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah.
Anda akan sependapat bahwa analisis kimia dari darah
menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric
acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa
berbahaya bagi kesehatan manusia.

Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid,
dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai
kotoran, dan dalam kenyataannya kita diberitahu bahwa
98% dari uric acid dalam tubuh,
dikeluarkan dari dalam darah oleh Ginjal, dan dibuang
keluar tubuh melalui air seni.

Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode
prosedur khusus dalam penyembelihan hewan dalam Islam.


Bob: Apa maksud anda?

Yunus: Begini... seorang penyembelih, selagi menyebut
nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan memotong
urat nadi leher
hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ
lainnya utuh.

Bob: Oh begitu... Dan hal ini menyebabkan kematian
hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya
karena cedera pada organ vitalnya.

Yunus: Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung,
hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat
meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam
urat-uratnya dan akhirnya mencemari
daging. Hal tersebut mengakibatkan daging hewan akan
tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya
beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan
baru menyadari akan hal ini.

Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan;
Mengapa para Muslim melarang pengkonsumsian daging
babi, atau ham, atau
makanan lainnya yang terkait dengan babi? Lebih lanjut
lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat
disembelih di leher karena mereka tidak memiliki
leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya?
Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih
dan
layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan
merancang hewan ini dengan memiliki leher.
Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul
mengenai efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam
bentuk apapun, baik itu pork chops, ham, atau bacon.

Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar
atas banyak macam penyakit. Babi diketahui sebagai
inang dari banyak macam parasit dan penyakit
berbahaya.

Yunus: Ya, dan diluar itu semua, sebagaimana kita
membicarakan mengenai kandungan uric acid dalam darah,
sangat penting untuk diperhatikan bahwa sistem
biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh
kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya
tersimpan dalam tubuhnya.

Mohon diteruskan kepada semua rekan Muslim dan
Non-Muslim.. . Ini dapat menjawab sebagian pertanyaan
mereka, khususnya kala non-Muslim bertanya mengapa
ummat Islam tidak boleh mengkonsumsi babi.
Sumber: Ibrahim Ali Ahmad

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Jazakallah info...semoga bermanfaaat bg kt semua, sy pernah mnceritakan soal keajaiban kentut yg sy baca dari blog Mas Sur

Blog sy kedepannya akan sy isi dengan hal2 yg berkaitan dengan kelautan

www.greenreefsindonesia.blogspot.com