Penulis: Dr.Dukut Respati Kastomo
Pendahuluan
Kanker dapat tumbuh di sepanjang saluran cerna mulai mulut sampai dubur. Semua kanker saluran cerna termasuk kanker padat sehingga operasi merupakan pilihhan utama terapi. Makalah ini membahas kanker padat saluran cerna yang banyak ditemui di RSKD sampai saat ini. Sejak tahun 1994 terdapat 8580 penderita kanker berobat di RSKD, 468 penderita diantaranya kanker saluran cerna, kanker saluran cerna dibagi menjadi beberapa bagian yaitu esophagus 16, lammbung 25, pancreas 45, usus besar 372. kanker saluran cerna terbanyak tumbuh pada saluran paling akhir yaitu dubur 191 penderita.
Esofagus
Kanker pada bagian ini akan menyebabknan gangguan menelan, dimulai sulit menelan dan bila tidak cepat diangkat akan tersumbat total sehingga tidak akan bias menelan sama sekali. Tercatat 16 penderita kanker di RSKD yang dioperasi total esofagektomi 9 penderita.
Lambung
Seperti di esophagus kanker di lambung juga akan menyebabkan tersumbatnya saluran cerna, tetapi tergantung lokasi, kanker pada lokasi tertentu tidak akan menyebabkan tersumbatnya saluran cerna sampai pada stadium lanjut. Tercatat 25 penderita kanker di RSKD yang dilakukan operasi total gastrektomi ( pengangkatan lambung total ) 13 penderita.
Usus Besar
Kanker usus besar awalnya menimbulkan gejala gangguan pola defikasi artinya secara berangsur-angsur penderita merasa tidak nyaman diperut kemudian mulas yang sukar diterangkan sebabnya dilanjutkan dengan diare .
Pankreas
Kanker pancreas Karena letaknya sangat sulit terdiagnosis, biasanya diketahui setelah ada komplikasi ikterus atau penyumbatan pada usus 12 jari.
Hati
Kanker primer yang terletak ditepi pada keadaan dini bila cepat diketahui dan segera diambil tindakan operasi akan menyembuhkan penyakitnya. Pada hati sering dijumpai kanker skunder yang berasal dari penyebaran kanker alat tubuh lain seperti usus, paru, payudara, genitilia interna dll
Kolostomi
Dari kata lain kolon berarti usus besar dan stoma yang artinya mulut diartikan disini sebagai mulut yang dibuat usus besar dan lebih dikenal sebagai anus buatan kapan kolostomi di kerjakan pada keadaan :
Kanker usus besar terlerak pada kolon rectum distal
Kanker genitilia yang sudah mengenai otot anus
Kanker usus besar yang terhambat di operasi walaupun terletak pada 5 cm diatas anus.
Kesimpulan :
Operasi merupakan pilihan utama terapi
Kemotrapi sebagai terapi ajuvant
Radiasi sebagai terapi ajuvant terhadap kanker pada lokasi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar